Senin, 02 September 2013

Sekolah Lagi Yuuuk?! Semangat Ya Abah!

Hari ini Abah kuliah perdana Pasca Sarjana di salah satu Universitas Negeri yang berada di daerah Rawamangun. Dari semalam, semua kebutuhan dan arsip yang akan dibawa sudah dipersiapkan. Sedari Subuh semangat membara Abah sudah nampak, walau Abah gak begitu hapal jalan menuju Kampus tapi tak dapat menutupi semangatnya untuk segera sampai. Setelah semua sudah rapi, tibalah waktunya untuk segera berangkat agar tidak terkena macet yang memang sudah menjadi tabi'at Jakarta. Namun saat Abah hendak memakai kaos kaki dan sepatu, tetiba Wafi pun bangun dan menyunggingkan senyum manis nan Ikhlas untuk Abah tercinta sebagai penambah semangat Abah pagi ini.

"Abah berangkat dulu ya Nak, nanti kalau Abah udah pulang kita main-main lagi yak!". Begitu pesan Abah sesaat sebelum melaju dengan motor kepada Wafi yang sedari tadi minta "ngeng-ngeng" (bahasa wafi untuk jalan-jalan). Abah pun mengucapkan salam dan melaju meningkalkan rumah, tinggallah Wafi berurai air mata yang kecewa gak bisa di ajak jalan-jalan pagi ini.

Sepeninggal Abah berangkat, Wafi sudah kembali tenang dan mulai membongkat semua perlengkapan mainannya. Aku pun tetiba termenung sambil menatap Wafi dengan pikiran yang melayang entah kemana. Rasa sedih, haru dan bangga berkecamuk dalam dadaku pagi hari ini, tak terasa butiran hangat mengalir dari pelupuk mataku. Ya! Aku masih saja cengeng dalam hal-hal kecil yang dapat menyentuh hatiku.

Aku sedih karna belum bisa memberikan yang terbaik dalam melayani Imam-ku selama kami bersama dan belum mampu menjadi Ambu yang terbaik untuk ananda. Tapi aku akan terus berusaha dan berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi suami dan anakku. Rasa haru itu datang ketika melihat Wafi yang tak rela Abah pergi meninggalkannya karena pastinya selalu ada ketidakpuasan bermain dengan sosok Ayah. Banggaku dengan semua tekad dan perjuangan suamiku selama ini dalam mencoba meraih yang Ia citakan dan impikan selama ini walau sempat tertunda. Hmmm.. Ia memang selalu membuatku bangga walau terkadang ada saja "pemanis buatan" yang membuat rasa jadi nano-nano. Heheheheee...

Hanya bisa tersenyum dan berdo'a ketika melihat dua lelakiku ini hadir dalam hidupku... Untuk Abah, inget lho Bah HARUS SELALU SEMANGAT!!! 

--->>> Teruntuk Wafi, ingatlah setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup ini Nak. Ketika menemukan peristiwa Menyenangkan, jadikanlah ia sebagai hal yang selalu membuatmu BERSYUKUR atas apa yang telah Allah SWT berikan. Dan ketika dirimu menemukan peristiwa Menyedihkan/mengecewakan, jadikanlah ia sebagai hal yang dapat membuatmu terus bersemangat dan berusaha keras bangkit untuk meraih yang kau inginkan dan citakan.


*Untuk dua lelakiku... I Love You For A Thousand More..
Mmmmmmmuuuaaaacch.. :*